Metode Posisi Palsu
Algoritma penyelesaian :
1. ambil a1 = a dan b1 = b
2. untuk n = 1, 2, 3, ...
jika maka
Selasa, 20 Desember 2016
Menentukan Akar-akar Persamaan Nonlinear ( Metode Numerik )
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan akar-akar persamaan non linear adalah sebagai berikut :
Metode tertutup
- Metode bagi dua (biseksi)
- Metode posisi palsu
Metode Terbuka
- Metode Newton Raphson
- Metode Secant
Yang pertama yang akan di bahas adalah :
- Metode Bagi 2 (Biseksi)
Algoritma (langkah-langkah penyelesaiannya) :
1. ambillah a1 = a dan b1 = b
2. untuk n = 1, 2, 3, ...
Jika maka
Jika maka
nilai a dan b dapat ditentukan dengan sembarang nilai dengan syarat maka a dan b dapat digunakan.
Iterasi dapat dilakukan terus hingga didapatkan nilai akar-akar persamaan non linear. iterasi dapat berakhir ketika nilai
Metode tertutup
- Metode bagi dua (biseksi)
- Metode posisi palsu
Metode Terbuka
- Metode Newton Raphson
- Metode Secant
Yang pertama yang akan di bahas adalah :
- Metode Bagi 2 (Biseksi)
Algoritma (langkah-langkah penyelesaiannya) :
1. ambillah a1 = a dan b1 = b
2. untuk n = 1, 2, 3, ...
Jika maka
Jika maka
nilai a dan b dapat ditentukan dengan sembarang nilai dengan syarat maka a dan b dapat digunakan.
Iterasi dapat dilakukan terus hingga didapatkan nilai akar-akar persamaan non linear. iterasi dapat berakhir ketika nilai
Senin, 19 Desember 2016
Turunan Numerik [ Metode Numerik ]
Turunan Numerik
Turunan fungsi dapat didefinisikan
Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung :
1. Selisih Maju
dapat di rumuskan dengan :
2. Selisih Mundur
dapat dirumuskan dengan :
3. Selisih Pusat
dapat dirumuskan dengan :
Pendekatan di atas dapat digunakan untuk mendapatkan turun pertama. sedangkan untuk mendapatkan turunan kedua dapat di rumuskan :
selisih maju
Turunan fungsi dapat didefinisikan
Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung :
1. Selisih Maju
dapat di rumuskan dengan :
2. Selisih Mundur
dapat dirumuskan dengan :
3. Selisih Pusat
dapat dirumuskan dengan :
Pendekatan di atas dapat digunakan untuk mendapatkan turun pertama. sedangkan untuk mendapatkan turunan kedua dapat di rumuskan :
selisih maju
Minggu, 18 Desember 2016
Analisis Kesalahan (Error Analysis) Metode Numerik
Secara umum terdapat dua sumber utama penyebab kesalahan dalam perhitangan numerik :
di sebut galat sisa.
1. Kesalahan Pemotongan (Truncation error)
Kesalahan Pemotongan mengacu pada kesalahan yang ditimbulkan akibat penggunaan hampiran sebagai formula eksak. misalnya, ekspresi matematik yang lebih kompleks di ganti dengan dengan formula yang lebih sederhana.
di sebut galat sisa.
2. Kesalahan Pembulatan (round-off error)
Kesalahan komputer dalam menyajikan bilangan riil menghasilkan galat (kesalahan) yang disebut galat pembulatan. sebagai contoh 1/6 = 0.1666666... tidak dapat dinyatakan secara tepat oleh komputer karena digit 6 panjangnya terbatas.
Angka Bena
Angka Bena adalah adalah angka bermakna, angka penting, atau angka yang dapat di gunakan dengan pasti.
contohnya :
43.123 memiliki 5 angka bena yaitu (4, 3, 1, 2, 3)
0.0090 memiliki 2 angka bena yaitu ( 9, 0)
0.00000012 memiliki 2 angka bena yaitu ( 1, 2)
270.0090 memiliki 7 angka bena yaitu ( 2, 7, 0, 0, 0, 9, 0)
angka 0 bisa menjadi angka bena atau bukan tergantung pada letaknya.
contoh lainnya
memiliki 5 angka bena
memiliki 4 angka bena
memiliki 6 angka bena
Kesalahan Mutlak dan Kesalahan Relatif
Definisi
Misalkan adalah nilai yang digunakan untuk mengaproksimasi nilai eksak p maka dua macam kesalahan berikut sering digunakan dalam mengukur kualitas aproksimasi, yaitu :
Kesalahan Mutlak (E) =
Kesalahan Relatif (R) =
Kesalahan komputer dalam menyajikan bilangan riil menghasilkan galat (kesalahan) yang disebut galat pembulatan. sebagai contoh 1/6 = 0.1666666... tidak dapat dinyatakan secara tepat oleh komputer karena digit 6 panjangnya terbatas.
Angka Bena
Angka Bena adalah adalah angka bermakna, angka penting, atau angka yang dapat di gunakan dengan pasti.
contohnya :
43.123 memiliki 5 angka bena yaitu (4, 3, 1, 2, 3)
0.0090 memiliki 2 angka bena yaitu ( 9, 0)
0.00000012 memiliki 2 angka bena yaitu ( 1, 2)
270.0090 memiliki 7 angka bena yaitu ( 2, 7, 0, 0, 0, 9, 0)
angka 0 bisa menjadi angka bena atau bukan tergantung pada letaknya.
contoh lainnya
memiliki 5 angka bena
memiliki 4 angka bena
memiliki 6 angka bena
Kesalahan Mutlak dan Kesalahan Relatif
Definisi
Misalkan adalah nilai yang digunakan untuk mengaproksimasi nilai eksak p maka dua macam kesalahan berikut sering digunakan dalam mengukur kualitas aproksimasi, yaitu :
Kesalahan Mutlak (E) =
Kesalahan Relatif (R) =
Langganan:
Postingan (Atom)