Minggu, 18 Desember 2016

Analisis Kesalahan (Error Analysis) Metode Numerik

Secara umum terdapat dua sumber utama penyebab kesalahan dalam perhitangan numerik :
1. Kesalahan Pemotongan (Truncation error)
Kesalahan Pemotongan mengacu pada kesalahan yang ditimbulkan akibat penggunaan hampiran sebagai formula eksak. misalnya, ekspresi matematik yang lebih kompleks di ganti dengan dengan formula yang lebih sederhana.


di sebut galat sisa.
2. Kesalahan Pembulatan (round-off error)
Kesalahan komputer dalam menyajikan bilangan riil menghasilkan galat (kesalahan) yang disebut galat pembulatan. sebagai contoh 1/6 = 0.1666666... tidak dapat dinyatakan secara tepat oleh komputer karena digit 6 panjangnya terbatas.
Angka Bena
Angka Bena adalah adalah angka bermakna, angka penting, atau angka yang dapat di gunakan dengan pasti.
contohnya :
43.123 memiliki 5 angka bena yaitu (4, 3, 1, 2, 3)
0.0090 memiliki 2 angka bena yaitu ( 9, 0)
0.00000012 memiliki 2 angka bena yaitu ( 1, 2)
270.0090 memiliki 7 angka bena yaitu ( 2, 7, 0, 0, 0, 9, 0)
angka 0 bisa menjadi angka bena atau bukan tergantung pada letaknya.
contoh lainnya
 memiliki 5 angka bena

 memiliki 4 angka bena


 memiliki 6 angka bena


Kesalahan Mutlak dan Kesalahan Relatif
Definisi
Misalkan   adalah nilai yang digunakan untuk mengaproksimasi nilai eksak p maka dua macam kesalahan berikut sering digunakan dalam mengukur kualitas aproksimasi, yaitu :

Kesalahan Mutlak (E) = 
Kesalahan Relatif (R) = 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar